Showing posts with label Sony Ericsson. Show all posts
Showing posts with label Sony Ericsson. Show all posts

Sony Ericsson Xperia Pro MK16i : Nyaman mengetik dengan keyboard slide

Sony Ericsson Xperia Pro MK16i : Nyaman mengetik dengan keyboard slide www.tabloidhandphone.com
Embel-embel kata pro pada produk ini bukan tanpa makna, karena memang kata pro seringkali digunakan vendor untuk menandai sebuah produk smartphonenya ditujukan bagi pengguna dikalangan professional. Untuk mengakomodasi hal tersebut, produk dengan tambahan kata pro biasanya memiliki keyboard QWERTY fisik, seperti pada Samsung Galaxy Pro B7510, LG Optimus Pro C660, Motorola PRO dan Huawaei U8800 Pro.

Desain
Xperia Pro bukanlah produk pertama yang menggunakan kata pro dan membawa keyboard fisik full QWERTY dari Sony Ericsson. Anda tentu ingat produk seperti X10 mini pro dan Xperia mini pro yang beredar dipasar sebelumnya. Ketiganya memiliki kesamaan yakni tambahan keyboard fisiknya dapat diakses dengan mekanisme side slide.

Bedanya, Xperia pro memiliki dimensi bodi yang jelas lebih besar dibanding kedua pendahulunya tersebut. Hal ini memberi Xperia pro kelebihan tersendiri berkat layar serta area keyboard yang tentu saja juga lebih besar.

Meski dimensi panjang dan lebar Xperia pro lebih besar dibanding Xperia mini pro. Smartphone ini memiliki ketebalan yang lebih tipis sehingga membuatnya tetap nyaman dikantong. Bahan plastik dengan finishing gloxxy memang tampak elegan namun membuat Smartphone ini terasa licin dan mudah meninggalkan bekas jari pada bodi Xperia Pro.

Display
Seperti halnya Arc S, Xperia Ray dan beberapa Smartphone milik Sony Ericsson lainnya yang saat ini beredar, Xperia pro mengadopsi teknologi Mobile Bravia Engine yang mampu meningkatkan kontras, menampilkan gambar dengan ketajaman yang lebih baik, warna yang lebih natural.

Tak hanya unggul pada kualitas tampilannya, layar milik Xperia pro juga memiliki reponsifitas yang baik terhadap setiap input sentuhan, belum lagi luas layar yang mencapai 3,7 inchi ini tetap nyaman digunakan mengetik saat anda sedang tidak ingin menggunakan keyboard fisik.

Sistem operasi dan Interface
Selain bravia engine, Xperia pro juga membawa ciri khas smarphone Sony Ericsson lainnya pada setor user interface, Timescape UI. Secara default Xperia pro menampilkan 5 buah panel yang terisi penuh oleh beberapa widget shorcut.

Uniknya, saat pengguna melakukan pinch pada homescreen, layar tidak menampilkan mode pengaturan panel seperti biasa ditemukan pada perangkat android umumnya melainkan widget yang ada pada setiap panel tadi seolah berterbangan dilayar dan pengguna dapat menyentuh salah satunya untuk langsung menggunakan widget yang dimaksud.

Memasuki menu utama tampak setiap aplikasi yang dimiliki tersaji dengan tampilan multi panel menyamping. Dibagian bawah layar tampak 3 buah ikon yang terletak disebelah kiri dapat BGers gunakan untuk memilih metode penyusunan aplikasi pakah berdasarkan nama , tingkat seringnya aplikasi yang digunakan atau berdasarkan waktu penginstalan. Anda juga dapat menyusun sendiri aplikasi dengan menekan ikon paling kanan dibawah layar, sementara ikon terletak ditengah berfungsi untuk kembali ke tampilan hoscreen.

Kamera
Tak hanya unggul dalam bidang kantoran, Xperia pro juga punya nilai tambah untuk urusan mengabadikan gambar berkat kamera 8 MP lengkap dengan sensor Exmor R yang meningkatkan kualitas tangkapan kamera Xperia pro dalam kondisi minim pencahayaan.

Xperia pro memberikan 5 pilihan capturing mode yang dapat diakses dengan menekan ikon paling atas disebelah kiri layar saat berapa dalam orientasi landscape. Salah satu pilihannya adalah 3D sweep panorama dimana pengguna dapat mengabadikan foto dalam bentuk panorama berformat 3D, sayangnya dimensi dedalamn baru terasa saat Smartphone ini dihubungkan ke perangkat 3DTV melalui port HDWI yang tersedia.

Dalam mode perekama video xperia pro tak kalah ciamik. Pasalnya Smartphone ini dapat merekam video dalam resolusi HD. Fitur image stabilizer membuat gambar yang direkam tetap halus meski saat perekaman terjadi banyak pergerakan pada Smartphone.

Fitur Kantoran
Seperti yang telah disinggung diawal, Xperia pro menyasar calon pengguna profesional yang tidak hanya menggunakan Smartphone untuk kebutuhan komunikasi melainkan juga memanfaatkannya untuk mendukung pekerjaannya.

Hal tersebut tentu membuat Xperia pro tidak akan jauh dari kegiatan mengetik, beruntung area papan ketik yang lebih luas dibanding Xperia mini pro memungkinkan ukuran tombol yang juga lebih besar dan nyaman untuk pengetikan cepat.

Fitur type dan send berupa widget memungkinkan pengguna untuk langsung mengetik pesan utnuk kemudian dikirim melalui SMS, Email, Facebook bahkan aplikasi pihak ketiga lainnya. Selain itu fitur ini juga dapat digunakan untuk melakukan pencarian di internet.

Saat pengguna membaca sebuah email kemudian membuka keyboard Xperia pro, pilihan untuk membalas atau mengalihkan email langsung muncul pada layar. Sementara saat sedang menjalankan browser kemudian keyboard dibuka, pengguna dapat langsung mengetikkan alat situs atau pencarian di internet. Teknologi inilah yang disebut oleh smard keyboard oleh Sony Ericsson.

Untuk mendukung pekerjaan, Xperia pro juga dilengkapi aplikasi FofficeSuite Pro yang siap menggantikan tugas software office saat dalam perjalanan atau situasi tidak memungkinkan anda untuk menggunakan komputer.

Internet dan Konektifitas

Selayaknya Smartphone berbasis Android, Xperia pro juga mengantongi browser kaya fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna berselancar di dunia maya. Bedanya bebrapa fitur pada browser isa diakses dengan shorcut seperti saat menggunakan browser pada komputer misalnya, pengguna dapat menambahkan daftar bookmark hanya dengan menekan tombol menu + a.

Beragam pilihan jalur konektifitas untuk menghubungkan xperia pro ke perangkat lain juga semakin menambah daftar kelebihan Smartphone ini. Pengguna dapat menghubungkan Xperia Pro ke TV atau display monitor melalui port HDMI yang disediakan atau menghubungkan flashdisk ke Xperia pro untuk melihat isinya berkat dukungan teknologi USB On The Go.

Sony Ericsson Xperia Arc S : Prosesor Lebih Cepat

Sony Ericsson Xperia Arc S

Mengusung prosesor 1.4 Ghz yang 25% lebih cepat dibanding Xperia Arc, Xperia Arc S mempersembahkan kemampuan multimedia yang lebih mulus.

Berdesain ramping khas ala Xperia Arc, Xperia Arc S pun dipasangi layar sentuh 4.2 inci Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine. Selain kamera 8.1 MP yang dilengkapi Exmor R untuk sensor mobile image, Sony Ericsson menambahkan lagi teknologi Sony 3D sweep panorama. Hasil jepretan fotonya bisa dilihat di TV 3D via output HDMI.

Prosesor yang lebih bertenaga membuat startup kamera dan konversi media 25% lebih cepat, demikian pula render halaman web 20% lebih cepat. Handphone pintar ini sudah memakai OS android 2.3.4 Gingerbread dan dilengkapi Facebook inside Xperia.

Di sejumlah Negara, pemilik Xperia Arc S akan mendapatkan pula akses pelayanan ke Sony Entertainment Network, yaitu “Music Unlimited” dan “Video Unlimited”. Sejauh ini tercatat Video Unlimited akan hadir di Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Jerman, Inggris, Perancis, Australia, Kanada dan Jepang. Sementara itu Music Unlimited akan hadir di Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Jerman, Inggris, Perancis, Australia, Irlandia dan Selandia Baru.

Pilihan warna Sony Ericsson Xperia Arc S akan tersedia dengan option putih (Pure White), biru (Midnight Blue), perak (Misty Silver), hitam (Gloss Black) dan merah muda (Sakura Pink).

Sony Ericsson Xperia Mini : si Mini yang Bertenaga

Banyak sudah jajaran produk Sony Ericsson dari seri Xperia, bahkan terkesan diulang. Namun, yang satu ini merangkum banyak hal. Begitu ringkas, tapi lengkap dan bertenaga.

Desain
Xperia Mini terasa pas bagi penyuka kepraktisan. Ukuran totalnya kecil dan ringkas, meski agak tebal. Satu tangan yang menggenggam, bisa mengakses ke segala sudut dengan lancar. Saat masuk ke saku pun, terasa pas. Warna hitam di sekujur tubuh, dibalut pemanis silver dikiri kanan, membuatnya terkesan maskulin. Di paket penjualannya, ada dua warna casing tambahan, yaitu merah dan biru.

Kesan bersih dan minimalis langsung terlihat, karena tak ada banyak tombol. Di muka, hanya ada tombol fisik Home serta tombol haptic Back dan Menu, plus speaker. Di atas, ada tombol power dan lampu indicator. Disusul tombol volume dan kamera di sisi kanan. Di bawah, terletak jack audio 3.5mm dan mikrofon.

Layar dan Antarmuka
Meski terlihat kecil, layar 3 inchi tentu sudah di atas rata-rata. Cukup leluasa untuk menjelajahi internet ataupun menikmati segala fiturnya. Apalagi kualitas layarnya bagus, tajam, dengan warna cemerlang. Teknologi Bravia Mobile Engine dari Sony memperkuat tampilan layarnya. Enaknya, di luar ruang, layar tetap mampu menampilkan warna dan kontras yang baik. Respon layar juga terasa cepat, sehingga menjelajah menu dan fitur terasa nyaman.

Di layar utama (Homescreen), Sony Ericsson membuat antarmuka unik. Pengunci di kiri bawah, tinggal digeser untuk membuka menu. Menghilangkan bunyi (Silent) juga mudah, dengan tersedianya tombol di layar. Layar utama diisi ikon di keempat pojoknya, ada SMS, phonebook, telepon, dan jajaran fitur multimedia (pemutar musik, galeri foto video, dan radio FM). Ada lima lembar halaman Homescreen yang tersedia, yaitu Google Search dan penunjuk waktu, lalu lembar galeri foto dan pemutar musik, lembar pintasan PlayNow dan pencari game, lembar aktifasi WiFi, getar dan akses ke Android market dan browser. Terakhir, tersedia 12 nama dari phonebook yang bisa ditampilkan di halaman utama beserta fotonya.

Di menu utama, Xperia Mini menyediakan banyak ikon untuk mengakomodasi menu dan fitur. Standarnya, ada lima lembar halaman menu yang bisa digeser ke kanan-kiri dengan cepat. Maka, menjelajah berbagai aplikasi dan fiturnya terasa menyenangkan. Tombol virtual yang bertipe alfanumeric, bukan qwerty, menjadi pilihan, akibat layar yang kurang luas. Ada banyak aplikasi bawaan disini. Tentu khas handphone android seperti GMail, Facebook, Google Maps, Google Talk, Navigation, Places, Latitude, Search, Sync, YouTube, ditambah aplikasi seperti TracklD, Friend'sMusic, News&Weather, JakartaGlobe, Googleplus, Foursquare, dan OfficeSuite.

Xperia Mini mendukung wallpaper diam (statis) dan dinamis (live), dengan bawaan 15 wallpaper statis dan satu wallpaper live. Jika kurang puas, tentu Anda bisa mencarinya di Android Market. Masuk ke Android Market,Sony Ericsson sudah menyediakan ikon tersendiri berupa kumpulan aplikasi android yang bisa digunakan. Tak perlu menduga-duga, aplikasi di bagian ini pasti sudah sesuai untuk Xperia Mini.

Antarmuka Timescape yang tersedia, mampu menampilkan berbagai media komunikasi, sekaligus SMS, MMS, email, call log, Facebook dan Twitter update. Tampilan begitu menarik, dengan struktur bertumpuk yang bagus dan enak dilihat.

Foto dan Video
Berbekal kamera 5MP, Xperia Mini melengkapi kinerja multimedianya yang mantap. Di luar ruang; gambar terekam tajam dengan warna-warni obyek yang alami. Kamera juga bisa membedakan dengan baik kontras dari terang ke gelap yang ekstrem. Obyek makro bisa ditangkap dengan baik. Proses autofokusnya juga berlangsung cepat. Di dalam ruang, lampu kilatnya yang terang sangat membantu penangkapan obyek, sehingga gambar tetap terlihat tajam dan terang. Untuk eksekusi pemotretan, bisa digunakan tombol kamera atau tombol virtual (touch focus) di layar. Ditambah fitur kamera image stabilization dan smile and face detection, kinerja kamera tambah meyakinkan.

Beralih ke rekaman video, hasilnya juga mantap. Gambar video luar ruang yang terang, tajam dan warna-warni alami bisa dinikmati. Tak heran, karena Xperia Mini ini mampu merekam video berkualitas HD dengan resolusi 720p. Kami mencoba memutar file video resolusi tinggi dari film Transformer dan Harry Potter terbaru. Hasilnya video tampil begitu tajam dan terang, dengan warna-warna cemerlang. Peran Bravia engine begitu terlihat disini, menambah kaya kualitas foto dan video yang diputar. Sayangnya, tak banyak format video yang didukungnya, jadi hanya untuk file MP4 atau 3GP.

Musik dan Radio
Keren! ltulah kata yang tepat untuk fitur musiknya, pemutar musiknya begitu berbeda dari handphone lain. Tampilannya menarik dan mudah dikendalikan. Di kiri atas pemutar musik, ada ikon untuk memilih lagu dari galeri. Di tengah, tersedia pintasan untuk mencari informasi terkait lagu yang sedang diputar, dari video YouTube, wikipedia, lirik lagu, ataupun video karaoke di YouTube. Di tengah, tombol pemutar musik mudah diakses, terdiri dari play/pause dan maju atau mundur ke lagu berikutnya.

Tampilan pemutar musiknya keren, diikuti kualitas suaranya yang juga ciamik. Suara terdengar jernih dan cukup keras, tanpa nada pecah. Padahal nada bass masih cukup terdengar. Dengan fitur xLOUD, keluaran suara speaker bisa diperkeras tanpa terdengar pecah tentu saja equaliser dengan 10 pilihan nada. Lewat headset bawaan, suara terdengar lebih keras dan jernih dengan efek stereo dan nada bass mantap. Kami juga mencoba menggunakan headset merek lain yang Iebih baik, dan nada bass muncul makin bertenaga.

Radio FM-nya tak kalah. Tampilannya terlihat modern dan menarik. Begitu diaktifkan, tentu saja dengan menancapkan headset sebagai antena, radio otomatisakan melakukan pencarian frekuensi. Di tempat kami berada, Jakarta, didapatkan 23 stasiun radio FM. Suaranya mantap dan jernih. Di pojok bawah, ada akses ke fitur TracklD untuk merekam lagu yang serang didengarkan dan mencari informasinya ke internet.

Konektivitas dan Navigasi
Xperia Mini dipersenjatai fitur konektifitas mumpuni, yaitu HSDPA 7.2Mbps, HSUPA 5.76Mbps, dan Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA plus Wi-Fi hotspot. Namun tentu saja, semua tergantung kekuatan sinyal operator yang digunakan. Saat malam hari, kami hanya dapati sinyal EDGE. Namun, pagi hari bisa didapat sinyal 3G atau HSDPA. Untungnya, browser bawaan bisa menjelajah situs secara stabil sehingga halaman situs bisa ditampilkan dengan baik. Browser bawaan bisa menampilkan berbagai situs HTML yang kompleks dengan baik, termasuk Javascript dan animasi. Perbaikan di OS Gingerbread yang dibenamkan dan dukungan Adobe Flash 10.3, membuat browser bawaan bisa berbuat banyak, menampilkan isi situs dengan baik. Video resolusi tinggi di YouTube (HQ) yang dicoba bisa ditampilkan dengan mulus oleh Xperia Mini, tentu saja asalkan kecepatan internetnya memadai. Browser bawaan juga bisa memainkan double tap dan zoom dengan gerakan mencubit, didampingi tombol zoom virtual (tanda + dan -). Saat teks di situs di-zoom, dengan double tap, teks akan menyesuaikan dan memotong sendiri sehingga Anda tak perlu menggeser ke kanan kiri.

Patut dicatat pula, handphone ini tak mendukung video call meskipun sudah bersenjatakan HSDPA, karena tak ada kamera di bagian depan.

Lewat WiFi, akses internet cepat bisa dinikmati. Tentu saja juga sebagai penyedia WiFi bagi gadget di sekitarnya. Kinerja prosesor 1 GHz Scorpion, Adreno 205 GPU, Qualcomm QSD 8255 Snapdragbn, ditemani memori RAM 512MB, cukup meyakinkan. Apalagi, spek layar yang mesti dilayaninya terbilang rendah, luas 3.0 inchi dan resolusi 320 x 480 pixel. Aplikasi berjalan responsif dan ringan.

Secara keseluruhan, kinerja Xperia Mini bisa diandalkan. Tak ada gejala ngejag, hang (freeze), ataupun melambat. Hasil benchmark menunjukkan kinerja Xperia Mini tergolong kelas menengah, masih di atas Nexus One, Motorola Defy, HTC Hero, Wildfire, tapi masih di bawah HTC Desire HD dan Motorola Xoom.

Tentu saja, adanya GPS internal melengkapi kemampuan Xperia Mini yang dilengkapi peta Google Maps dan aplikasi Navigation ini. Di dalam ruangan gedung, A-GPS bekerja dengan baik, mendeteksi koordinat lokasi dalam hitungan detik. Namun, jika hanya memanfaatkan sinyal satelit, proses penentuan koordinat berlangsung cukup lama, hingga beberapa menit.

Sony Ericsson Xperia Active : Bisa diajak nyebur ke air

Sony Ericsson Xperia Active
Terus memberondong pasar dengan handphone berbasis Android, Sony Ericsson kembali menambah koleksinya. Kali ini masih berasal dari keluarga Xperia, lalah Xperia Active, smartphone Android yang diciptakan khusus untuk mereka yang aktif.

Kesan sporty, tangguh, dan futuristik dipadu sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah perangkat canggih yang anti debu, anti air, dan anti gores. Saat diuji, Sony Ericsson Xperia Active bisa bertahan hingga kedalaman air 1 meter selama setengah jam. Meski di dalam air, layarnya tetap bisa merespon sentuhan jemari penggunanya. Menakjubkan.

Xperia Active mengadopsi OS Android 2.3 Gingerbread sebagai sistem operasinya, dan Snapdragon 1 GHz untuk prosesornya. Layar Reality HVGA sebesar 3 inci dengan Mobile BRAVIA Engine. Mendukung aktivitas pengguna yang aktif, ia juga dilengkapi GPS dan kompas digital, di samping radio FM, Bluetooth, dan audio jack 3,5mm.

Spesifikasi dan fitur Sony Ericsson Xperia Active :

GSM 800/900/1800/1900, HSDPA 900/2100, 92x55x16,5 mm, 110,8 gram, layar sentuh LED-backlit LCD capacitive 16 juta warna, 3 inci (320x480 piksel), storage 320MB. microsD up to 32GB, HSDPA,/HSUPA, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth, microUSB 2.0, kamera 5 MP (2592x1944 piksel). OS Android 2.3 Gingerbread, prosesor Scorpion 1GHz, GPS, Li-lon 1200 mAh.

Sony Ericsson Mix Walkman dan Sony Ericsson TXT Pro

Sony Ericsson Mix Walkman dan Sony Ericsson TXT Pro

Musik dan chatting, sepertinya handphone masa kini tak bisa lepas dari keberadaan kedua fitur ini. Tak lengkap sebuah handphone tanpa menyediakan sarana untuk kedua kebutuhan itu.

Sony Ericsson yang sudah dikenal sejak lama sebagai pioneer handphone Walkman menambah produknya dengan merilis Sony Ericsson Mix Walkman. Sedang untuk mengatasi demam chatting, Sony Ericsson siapkan jagoan baru, Sony Ericsson txt pro.

Bahasan pertama pada jago chatting, Sony Ericsson txt pro. Disini, para chat mania akan dimanjakan dengan tampilan dan fitur produk satu ini. Dari desain Qwerty, terlihat sangat memberikan kenyamanan untuk kemudahan dan kecepatan chatting.

Lalu ada "friends app", dimana Anda bisa menambahkan 5 rekan dari kontak dan kemudian saling berinteraksi dalam melihat posting dari Facebook maupun Twitter. Dengan user interface yang mirip Xperia Mini, Sony Ericsson txt pro juga menyediakan kustomisasi untuk empat fitur favorit yang bisa ditaruh di masing-masing sudut.

Mengisi kekosongan produk Walkman phone, telah lahir Sony Ericsson Mix Walkman. Karena, Mix Walkman tak punya keyboard Qwerty maka ukuran handphone ini lebih tipis. Begitu pula beratnya, hanya 88 gram. Selain fitur Sens Me serta TracklD yang sudah lebih dulu ada di generasi Walkman sebelumnya, ada juga fitur Karaoke yang punya kemampuan mengurangi suara vokal bawaan dalam setiap track sehingga Anda dapat mengeluarkan potensi menyanyi Anda. Serta Zappin yang akan menampilkan preview chorus dari lagu berikutnya.

Meski tanpa koneksi 3G dan HSDPA, kedua handphone ini punya kanal Wi-Fi khususnya buat kemudahan chatting dan browsing di Sony Ericsson txt pro. Alat potret 3,2 MP, video QVGA, FM Radio dan TracklD juga ada sebagai hiburan. Untuk daya tampung, keduanya menyediakan internal memori 100 MB dan eskternal hingga 32 GB.

Spesifikasi dan fitur Sony Ericsson txt pro :

Jaringan : GSM 850/900/1800/1900
Dimensi : 93 x 52 x 18 mm; Berat : 100 gr
Layar : TFT capacitive touchscreen, 256K warna, 240 x 400 pixel, 3 inchi
Kamera utama : 3.15 MP, 2048 x 1536 pixsel, video QVGA
Memori : 100 MB, 64 MB RAM, microSD hingga 32GB
Prosesor : PNX-4910
Transfer data : GPRS, EDGE
Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1, microUSB
Fitur lain : QWERTY keyboard, Scratch-resistant surface, Accelerometer sensor for auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Single-touch input method, Stereo FM radio with RDS, SNS integration, MP4/H.263 player MP3/eAAC+/WAV/WMA player, TracklD music recognition, Document viewer, Voice memo, Predictive text input
Batere : Li-lon 1000 mAh.

Spesifikasi dan fitur Sony Ericsson Mix Walkman :

Jaringan : GSM 850/900/1800/1900;
Dimensi : 95.8 x 52.8 x 14.3 mm; Berat: 88 gr;
Layar : TFT capacitive touchscreen, 256K warna, 240 x 400 pixsel, 3 inchi;
Kamera utama : 3.15 MB 2048x1536 piksel, video QVGA;
Memori : 100 MB, microSD hingga 32GB;
Prosesor : STE 4910
Transfer data : GPRS, EDGE;
Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1, microUSB;
Fitur lain : Scratch-resistant surface, Accelerometer sensor for autorotate, Proximity sensor for auto turn-off, Single-touch input method, Stereo FM radio with RDS, SNS integration, Walkman player, SensMe, TracklD music recognition, Document viewer, Voice memo, Predictive text input;
Batere : Li-lon 1000 mAh.

Sony Ericsson W8 : Seri walkman pertama ber-OS android

Sony Ericsson W8


Musik adalah suatu kebutuhan yang tak terpisahkan. Dan Sony Ericsson menggarap serius bidang ini tewat serbuan handphone "Walkman series" yang menghiasi peta handphone musik seluruh dunia. Dan kini, demam Android ikut memicu lahirnya Sony Ericsson Walkman W8, kolaborasi pertama handphone Walkman bergenre Android.

Paduan sempurna antara hiburan dan kemudahan penggunaan smartphone Android layar sentuh, berdimensi 3 inchi dapat dinikmati bersama Sony Ericsson W8. Unsur Android berbekal Android 2.1 alias Eclair, si Walkman dibekali ruang penyimpanan sebesar 128 MB plus eskternal hingga 16 GB. Berguna untuk memuat file-file musik ataupun file penting lainnya termasuk video, kamera dan lain-lain.

Layaknya cellphone Xperia, tak ketinggalan adanya penyisipan Timescape Ul. Dengan Timescape seluruh bentuk komunikasi digabung dalam satu tempat. Posting Facebook, pesan teks dan panggilan semua menyatu sehingga tidak perlu bingung mendownload beragam aplikasi. Lainnya, jelajah dunia maya tersalurkan via jalur data berkecepatan setingkat HSUPA, HSDPA maupun koneksi Wi-Fi.

Cellphone yang mirip penampakan Xperia X8 ini akan tampil dalam hiasan warna atraktif, seperti Azure Blue, lconic Orange dan Metallic Red. Patut dinanti kiprah Sony Ericsson W8 yang tampaknya akan jadi lokomotif akan gelombang berikut cellphone musik pengusung Android.

Spesifikasi dan fitur :

Jaringan: GSM850/900/1800/1900, HSDPA900/2100; Dimensi : 99 x 54 x 15 mm; berat: 104 gr; Layar: TFT capacitive touchscreen, 16 juta warna, 320 x 480 piksel, 3 inchi; Kemera utama: 3.15 MP; 2048x1536 piksel, Geo-tagging, video VGA@30fps; memori: 128 MB storage, 168 MB RAM, microsD hingga 16GB; Android OS v2.1; Prosesor : 600 MHz ARM 11, Adreno 200 GPU, Qualcomm MSM7227 chipset; 3G: HSDPA 7.2 kbps; HSUPA 2 Mbps; konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.l, microUSB; Scratch-resistant surface, accelerometer sensor for Ul auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Timescape Ul, Stereo FM radio with RDS, A-GPS, Java MIDP emulator, SNS integration, Digital compass, Walkman player, MP4/H.263/H.264/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player, TracklD music recognition, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Voice memo, Predictive text input; baterai Li-Po 1200 mAh.

Sony Ericsson Xperia Play : Playstation phone

Sony Ericsson makin serius mengembangkan ponsel game-nya, hal ini terbukti dengan diperkenalkan ponsel terbarunya yaitu Xperia Play atau disebut juga Playstation Phone. dijuluki seperti itu karena ponsel ini menggabungkan smartphone dan playstation.

Dengan mengusung dua desain yaitu layar sentuh dan sliding, ponsel ini memiliki layar sebesar 4 inchi dengan kedalaman 16 juta warna dan dapat menampilkan gambar hingga 480x854 pixels. Selain itu, menurut rumor, teknologi Sony Bravia juga sudah dibenamkan pada layar handphone ini. Sedangkan ukuran fisiknya tidak lebih dari Playstation Portabel yang lebih dulu beredar. Baca spesifikasi.

Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro : Tampil mini kinerja maksi


Kelahirannya menyempurnakan seri sebelumnya, X10 Mini. Tampil mungil dengan kamera 5 MP menjadi satu sisi menarik darinya. Bahkan keypad QWERTY-nya pun ikut mini, meski kinerjanya tetap maksi. Sistem operasinya mengandalkan Android v1.6 Donut, yang sudah diupgrade ke 2.1 Éclair. Fitur GPS, Wi-fi, HSDPA terdeteksi sudah ada disini. Hasilnya, aktivitas multimedia maupun kantoran tetap bisa dieksekusi dengan apik. Baca spesifikasi.

Sony Ericsson Xperia Arc : Smartphone Pertama dengan Bravia Mobile Engine

Sukses dengan merilis beberapa handphone berplatform Android serta melakukan beberapa pengembangan upgrade, Sony Ericsson mengungkap handphone berbasis Android Gingerbread untuk pertama kalinya diawal tahun ini. Seri Xperia Arc pun didaulat sebagai punggawa perdana Sony Ericsson dengan OS versi 2.3 ini.

Tak hanya menyematkan OS versi terbaru, Xperia Arc juga mengembangkan sisi desain dan tampilan guna memperkuat eksistensinya di kelas premium. Berdimensi 125 x 63 x 8.7 mm dan berbobot 117 gram, handphone ini mengadopsi layar 4,2 inci FWVGA berteknologi layar sentuh kapasitif multitouch.

Menyuntikkan teknologi Shatter proof sheet on scratch resistant mineral glass dan Bravia mobile engine pada layar mewahnya, serta ExmoreR pada kamera 8 mega piksel miliknya, handphone ini layak bertajuk slim, stunning, and smart. Baca spesifikasi.

Sony Ericsson Xperia Arc : Smartphone Pertama dengan Bravia Mobile Engine


Sukses dengan merilis beberapa handphone berplatform Android serta melakukan beberapa pengembangan upgrade, Sony Ericsson mengungkap handphone berbasis Android Gingerbread untuk pertama kalinya diawal tahun ini. Seri Xperia Arc pun didaulat sebagai punggawa perdana Sony Ericsson dengan OS versi 2.3 ini.

Tak hanya menyematkan OS versi terbaru, Xperia Arc juga mengembangkan sisi desain dan tampilan guna memperkuat eksistensinya di kelas premium. Berdimensi 125 x 63 x 8.7 mm dan berbobot 117 gram, handphone ini mengadopsi layar 4,2 inci FWVGA berteknologi layar sentuh kapasitif multitouch.

Menyuntikkan teknologi Shatter proof sheet on scratch resistant mineral glass dan Bravia mobile engine pada layar mewahnya, serta ExmoreR pada kamera 8 mega piksel miliknya, handphone ini layak bertajuk slim, stunning, and smart.

Spesifikasi utama :

- Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSPA 900 / 2100,HSDPA 800 / 850 / 1900 / 2100
- Processor: Qualcomm Snapdragon 1 GHz processor
- Memory Internal (MB): Up to 512 MB
- Memory Expansion: microSD, up to 32GB
- Display: Type Sony Mobile Bravia Engine, 16M colour TFT, Size 4.2 inches
- Menu Touchscreen : Timescape/Mediascape UI
- Keys Navigation: Touchscreen : Capacitive multi-touch
- Dimensions (mm): 125 x 63 x 8.7
- Weight (g): 117
- Battery Type Standard battery, Li-Ion 1500 mAh
- Camera: Lens Type Sony Exmor R for mobile CMOS sensor , 8.0 Megapixel , Digital zoom , Max. Resolution 3264x2448 pixels
- A-GPS, Google Maps, Wisepilot turn-by-turn navigation, Google Mobile Services, Facebook and Twitter integration
- Smart Zoom Aperture f/2.4, Auto Focus, Face Detection, Flash/LED Geo tagging, Image Stabilizer, Noise Suppression, Send to Web, Smile Detection, Touch Focus, Touch Capture, Video light

Ponsel Walkman Sony Ericsson W20i Zylo

Seri produknya W20i, yang berarti bahwa Zylo adalah bagian keluarga ponsel walkman Sony Ericsson. Interface menunya unik, mirip antar muka ponsel keluaran Nokia. Untuk fitur, tercatat memikat hati. Ada HSDPA, kamera 3 MP, Walkman player dan aplikasi social networking seperti Facebook dan Twitter.


Spesifikasi utama :
Quad Band ; HSDPA; layar TFT 262.144 warna, 240x320 piksel, 2,6 inci; kamera 3,15 MP, geo-tagging, video (VGA@24fps); sms, mms, email, push email, IM; GPRS 10, EDGE 10, HSDPA 7,2Mbps, HSUPA 2Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront), RSS reader; memori 260MB, slot microSd card (up to 16GB); polifonik (MP3), sensor accelerometer, cover anti gores, java MIDP 2.0, Walkman 4.0, player FLAC/MP3/eAAC+/WAV, player MP4/H.263/H.264, SenseMe, trackID, Google maps, radio FM stereo (RDS), editor gambar/blog, aplikasi YouTube/Facebook/Twitter, videocall, games (motion based), speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP); baterai Li-Ion.
Harga : Rp. 1.475.000 (Agustus 2010)

Sony Ericsson J20i Hazel


Kelengkapan fiturnya mirip kerabatnya J10i2 Elm. Hanya, Hazel didandani dalam rupa slider. Meskipun begitu, konstruksi bodi belakangnya dibuat mirip Elm, dimana desainnya agak melengkung. Cukup terasa nyaman kala dalam genggaman. Sony Ericsson J20i Hazel hadir dalam dua pilihan warna. Salah satunya merah (Passionate Rouge), dengan nuansa atraktif. Untuk fitur, Hazel tampil ala Elm lewat dukungan teknologi HSDPA, layar 16 juta warna, Wi-Fi, GPS, pemutar audio-video hingga Bluetooth dan game berbasis sensor gerak. Uniknya, Hazel masuk dalam kategori ponsel ramah lingkungan serupa Elm. Material bodi disusun dari bahan mudah terurai di alam. Juga, didukung oleh aplikasi ‘lingkungan’ seperti Walkmate dan kalkulator CO2.

Spesifikasi utama :

Quad Band & HSDPA; layar TFT 16,7 juta warna, 240x320 piksel, 2,6 inci; kamera 5 MP, autofocus, flash LED, goe-tagging, face & smile detection, video (VGA@30fps), video light, kamera sekunder; sms, mms, e-mail, push e-mail, IM; GPRS 10, EDGE 10, HSDPA 7,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront), RSS reader; memori 280 MB, slot microSD card (up to 16GB); polifonik (MP3), Java MIDP 2.0, sensor accelerometer, muka anti gores, Wi-Fi 802.11b/g, DLNA, GPS (A-GPS; navigasi Wisepilot), HD voice ready, splash resistant, player MP3/eAAC+/WAV, player MP4/H.263/manager, eco friendly material, walkmate, CO2 calculator, aplikasi YouTube/Facebook/MySpace/Twitter, editor/blogging gambar, radio FM stereo (RDS), noise cancellation, games motion based, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP). 

Harga : Rp. 2.450.000 (Juni 2010)

Sony Ericsson J10i2 Elm


Wacana lingkungan jadi isu utama gaung Sony Ericsson J10i2 Elm. Pasalnya, ponsel ini dibuat dari material pilihan yang ramah lingkungan. Fasilitas Elm tercatat mengagumkan untuk ponsel kelas Rp. 2 jutaan. Ada HSDPA, kamera 5 MP, Wi-Fi, GPS, multimedia player dan sederet fasilitas apik lain.

Spesifikasi utama :

HSDPA; layar TFT 262.144 warna, 240x320 piksel, 2,2 inci; kamera 5 MP, autofocus, LED flash, geo-tagging, face & smile detection, videocalling,video light, video (VGA@24fps); sms, mms, email, push email, IM; GPRS 10, EDGE 10, HSPA 7,2 Mbps, WAP 2.0/HTML (NetFront), RSS Feeder; memori 280 MB, slot microSD card; polifonik (MP3), sensor accelerometer, java MIDP 2.0, Wi-Fi 802.11b/g, DLNA, player MP3/eAAC+/WAV, player MP4/H.263/H.264, SenseMe, TrackID, Google  Maps, picture editor/blogging, widget manager, radio FM stereo (RDS), GPS (A-GPS; Wisepilot navigation), noise cancelation, YouTube, Facebook, MySpace, Walkmate, CO2 calculator, Eco friendly material, voicememo/dial, HD voice ready, anti splash air, motion based games, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP).

Harga : Rp. 2.150.000 (Mei 2010)

Sony Ericsson U51 Vivaz

Inilah ponsel multimedia terbaru Sony Ericsson. Selain mengusung OS Symbian S60, Vivaz menyajikan beragam fitur aduhai. Ada kamera 8MP, pelantun lagu, pemutar video, teknologi akses data ekstra cepat HSDPA sampai piranti GPS. Tampilan desain pun dibuat atraktif serupa Xperia X10, dengan dukungan layar sentuh.
Spesifikasi utama :
HSDPA; OS Symbian S60 5th edition, CPU 720 MHz, PowerVR SGX Graphics; layar TFT resistive touchscreen 16 juta warna, 360x640 piksel,3,2 inci; kamera 8MP, autofocus, LED flash, touch focus, geo-tagging, detector face & smile, videolight, contonius autofocus video, video (720p@24fps); sms, mms, email, IM, push email; GPRS10, EDGE 10, HSDPA 10,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront), memori 75 MB, slot microSD card (upto 16 GB); polifonik (MP3), sensor accelerometer, turn-to-mute, handwriting recognition, java MIDP 2.1, player MP3/WMA/RA/AAC/M4A, player WMV/RV/MP4/3GP, radio FM stereo, GPS (A-GPS; Wisepilot navigation), Google maps, aplikasi Facebook & Twitter, YouTube & Picassa, TV out, Quick office document reader, Gesture control, Bluetooth v2.1 (A2DP).

Harga : Rp. 4.650.000 (Mei 2010)

Sony Ericsson F100 Jalou D&G

Inilah ponsel kolaborasi Sony Ericsson dan Dolce & Gabbana, sebuah rumah mode ternama internasional. Jalou versi D&G ini dihiasi panel navigasi mewah berlapis emas 24 karat. Paket penjualan disertai tas ponsel berbahan satin sutra mewah. Juga, headset stereo ala Dolce & Gabbana, yang dibubuhi ornamen emas. Untuk urusan fitur, F100 Jalou D&G ini tercatat sepadan dengan versi 'biasa'.

Spesifikasi utama :

HSDPA ; layar int. TFT 262.144 warna, 240x320 piksel, 2 inci, layar ekst. Monokrom 128x36 piksel, 1.3 inci ; kamera 3,2MP, geo-tagging, videocalling, video light, video (QVGA@15fps) ; sms, mms, email, push email, IM ; GPRS 10, EDGE 10, HSDPA 3,6Mbps, WAP 2.0/HTML ; memori 100MB, slot microSD card ; navigasi stylish lapis emas 24 karat, Doce & Gabbana themes/wallpaper/image/video, polifonik (MP3/AAC), java MIDP 2.0, sensor accelerometer, player MP3, player MP4/WMV/H.263, trackID, voice memo, radio FM stereo (RDS), Bluetooth v2.0 (A2DP).

Harga : Rp. 6.850.000 (April 2010)

Sony Ericsson Xperia X10

Inilah ponsel Android pertama Sony Ericsson di pasar Indonesia. Konsep desainnya layar sentuh, tanpa dukungan panel keyboard fisik. Prosesornya memakai Snapdragon 1GHz, yang membawa proses akses menu begitu langsam. Kamera X10 berkelas 8 MP.

Spesifikasi Utama :

HSDPA ; 05 Android v1.6, Prosesor Qualcomm QSD8250 Snapdragon 1GHz, Layar TFT capasitive touchscreen 65.536 warna 480x854 piksel, 4 inci ; kamera 8MP, autofokus, LED flash, touch fokus, image stabilization, geo tagging, detektor face & smile, Video (WVGA@30fps), Sms, mms, e-mail, push e-mail, IM ; GPRS 10, EDGE 10, HSDPA 7,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, HTML ; memori 1GB storage/384MB RAM, slot MicroSD card (up to 16 GB), Polifonik (MP3), permukaan anti gores, sensor accelerometer, timescape/mediascape UI, GPS (A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g, DLNA, java (via 3rd apps.), digital compass, Player MP3/eAAC+/WMA/WAV, player MP4/H.263/H.264/WMV, Google Search/Maps/Gmail, YouTube, calender, GTalk, viewer document, voice memo, Jack audio 3,5mm, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP).

Harga : Rp. 7.000.000 (April 2010)