Huawei Vision : Android Gingerbread ala Huawei

Huawei Vision

Bila kita mendengar Huawei yang dipadu dengan OS Android pasti nama IDEOS yang terlintas di benak kita.  Ya, Huawei memang lekat dengan jajaran smartphone IDEOS-nya. Namun, mereka tidak terpaku di satu tipe saja. Kali ini, Huawei memperkenalkan Vision. Bagaimanakah kekuatan si smartphone yang diperkuat Android Gingerbread ini?

Desain
Layaknya smartphone Android lain, Huawei Vision mengadopsi teknologi full touchscreen sebagai sistem navigasi sekaligus display utamanya. Berukuran 3,7 inchi, tingkat kedalaman layar capacitive yang diusungnya hanya mencapai 262 ribu warna. Jelas lebih rendah jika dibandingkan ldeos X3. Bentuknya ramping dengan ketebalan bodi hanya mencapai 9,9 mm. Lekukan di bagian belakang Vision menimbulkan kesan ergonomis. Secara umum, desain Vision tampil sederhana. Frame layar warna hitam dipadu dengan cover belakang aluminium.

Bagian belakang smartphone juga diberi aksen karet berwarna hitam. Selain memberi sedikit warna, ia juga mencegah Vision tidak licin di tangan.

Fitur
Berbekal kamera 5 MP dengan flash LED tunggal di bagian belakang, resolusi foto, maksimal mencapai 2592  x 1944 piksel. Untuk merekam video, fitur camcorder mampu merekam video HD 720p. Untuk berbagi foto dan video, ada layanan upload langsung ke beberapa situs jejaring sosial seperti Facebook dan MySpace.

Internetan di Vision juga cukup kencang berkat kemampuannya bekerja di jaringan 3G dan Wi-Fi menariknya, Vision juga bisa tethering jaringan miliknya ke beragam perangkat lain. Selain itu, browser default  Android sangat banyak membantu dalam meningkatkan pengalaman saat berselancar di Web. Untuk fasilitas hiburan, perangkat ini juga dibekali video player dan audio player. Bila berkenan, Anda juga bisa video streaming dari aplikasi Youtube yang sudah tersemat di sini.

Fitur GPS, Google Navigation, dan Google Maps tidak akan luput dari smartphone Android. Keunggulan lainnya adalah fitur Word To Go, sebuah aplikasi pembaca dokumen. Pengguna dapat langsung menggunakannya untuk mengedit maupun membuat file  Word, Excel, maupun PDF. Bila ingin mengunduh aplikasi, Anda akan disuguhkan Android Market dan Hi Space, toko aplikasi online alternatif buatan Huawei.

Fitur unik lain adalah AccuWeather. Cukup memasukan nama kota di seluruh dunia, Anda bisa mengetahui cuaca di kota tersebut secara real-time atau live.

Penilaian
Bila diadu secara fitur maupun kecepatan dalam proses data, Huawei bisa saja menang dari beberapa smartphone Android di luar sana. Paduan memori RAM 512 MB dan prosesor Snapdragon l GHz membawa  pengaruh besar pada kinerjanya. Ditambah lagi, memori ROM internal sebesar 2 GB yang memberi perubahan cukup signifikan. Pengalaman menjelajahi isi smartphone berbasis Android 2.3 Gingerbread menjadi lebih seru lantaran ringan.

User interface masih sama dengan smartphone Android lainnya. Simpel dan dapat dikostumisasi sesuai keinginan Anda. Tidak ada keterangan resmi Huawei terkait daya tahan baterai. Namun bila Anda  pakai dengan rnenggunakan jaringan 3G terus menerus baterai akan tersedot cukup cepat. Baterai akan sekarat setelah melewati satu hari penuh. Padahal saat uji coba, hanya kami operasikan beberapa fitur standar saja.